Sejarah Bahasa Pemograman
Sejak pertama kali komputer difference engine diciptakan oleh Charles Babbage pada tahun 1822,
komputer membutuhkan sejumlah instruksi untuk melakukan suatu tugas tertentu.
Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai bahasa pemrograman. Bahasa komputer
mulanya terdiri dari sejumlah langkah pengkabelan untuk membuat suatu program;
hal ini dapat dipahami sebagai suatu rangkaian pengetikan kedalam komputer dan
kemudian dijalankan.
Pada awalnya,
difference engine-nya Charles Babbage hanya dibuat untuk menjalankan tugas
dengan menggunakan perpindahan gigi roda untuk menjalankan fungsi kalkukasi.
Jadi, bentuk awal dari bahasa komputer adalah berupa gerakan secara mekanik,
selanjutnya gerakan mekanik tersebut digantikan dengan sinyal listrik ketika
pemerintah AS mengembangkan ENIAC pada tahun 1942, tetapi masih banyak
mengadopsi prinsip-prinsip dasar dari Babbage’s engine yang mana diprogram
dengan mengeset switch dan perkabelan pada seluruh sistem pada setiap “program”
maupun kalkulasi. Tentu saja ini merupakan pekerjaan yang membosankan.
Pada
1945, John Von Neumann yang bekerja pada Institute for Advanced Study
mengemukakan dua konsep yang secara langsung mempengaruhi masa depan dari
bahasa pemrograman komputer. Yang pertama dikenal sebagai “shared-program
technique” (www.softlord.com). Pada teknik ini
dinyatakan bahwa hardware komputer haruslah sederhana dan tidak perlu dilakukan
pengkabelan dengan menggunakan tangan untuk setiap program. Sebagai gantinya,
instruksi-instruksi yang lebih kompleks harus digunakan untuk mengendalikan
perangkat keras yang lebih sederhana, hal ini memungkinkan komputer diprogram
ulang dengan cepat.
Konsep
yang kedua yang juga sangat penting untuk pengembangan bahasa pemrograman. Von
Neumann menyebutnya sebagai “conditional control transfer” (www.softlord.com). Ide ini berkembang menjadi bentuk
subrutin, atau blok kode yang kecil yang dapat panggil berdasarkan aturan
tertentu, dari pada suatu himpunan tunggal urutan kronologis yang harus
dijalankan oleh komputer. Bagian kedua dari ide tersebut menyatakan bahwa kode
komputer harus dapat bercabang berdasarkan pernyataan logika seperti IF
(ekspresi) THEN, dan perulangan seperti FOR statement. “Conditional control transfer”
mengembangkan ide adanya “libraries,” yang mana merupakan blok kode yang dapat
digunakan berulang kali.
Pada
1949, setelah beberapa tahun Von Neumann bekerja, bahasa Short Code dilahirkan
(www.byte.com), yang merupakan
bahasa komputer yang pertama untuk peralatan elektronik yang membutuhkan
programmer untuk mengubah perintah kedalam 0 dan 1 dengan tangan.
Pada 1957, bahasa
khusus yang pertama muncul dalam bentuk FORTRAN yang merupakan singkatan dari
sistem FORmula TRANslating. Bahasa ini dirancang pada IBM untuk perhitungan
scientific. Komponen-komponennya sangat sederhana, dan menyediakan bagi
programmer akses tingkat rendah kedalam komputer. Sampai saat ini, bahasa ini
terbatas pada hanya terdiri dari perintah IF, DO, dan GOTO, tetapi pada waktu
itu, perintah-perintah ini merupakan lompatan besar kearah depan. Type data
dasar yang digunakan sampai sekarang ini dimulai dari FORTRAN, hal ini meliputi
variabel logika (TRUE atau FALSE), dan bilangan integer, real, serta
double-precision.
FORTRAN sangat baik
dalam menangani angka-angka, tetapi tidak terlalu baik untuk menangani proses
input dan output, yang mana merupakan hal yang penting pada komputasi bisnis.
Komputasi bisnis mulai tinggal landas pada 1959, dengan dikembangkannya COBOL,
yang dirancang dari awal sebagai bahasa untuk para pebisnis. Type data yang ada
hanya berupa number dan text string. Hal tersebut juga memungkinkan
pengelompokan menjadi array dan record, sehingga data di telusuri dan
diorganisasikan dengan lebih baik. Sesuatu hal yang menarik untuk dicatat bahwa
suatu program COBOL dibuat menyerupai suatu essay, dengan empat atau lima
bagian utama yang membentuk keseluruhan yang tertata dengan baik.
Perintah-perintah COBOL sangat menyerupai tata bahasa English, sehingga
membuatnya agak mudah dipelajari. Semua ciri-ciri ini dikembangkan agar mudah
dipelajari dan mudah diterapkan pada dunia bisnis.
Pada 1958, John
McCarthy di MIT membuat bahasa LISt Processing (atau LISP), yang dirancang
untuk riset Artificial Intelligence (AI). Karena dirancang untuk fungsi
spesialisasi yang tinggi, maka tata cara penulisannya jaring kelihatan sebelum
ataupun sesudahnya. Sesuatu perbedaan yang paling nyata dari bahasa ini dengan
bahasa lain adalah dasar dan type satu-satunya adalah list, yang ditandai
dengan suatu urutan item yang dicakup dengan tanda kurung. Program LISP
sendirinya dibuat sebagai suatu himpunan dari list, sehingga LISP memiliki
kemampuan yang khusus untuk memodifikasi dirinya, dan juga dapat berkembang sendiri.
Tata cara penulisan LISP dikenal sebagai “Cambridge Polish,” sebagaimana dia
sangat berbeda dari logika Boolean (Wexelblat, 177) :
x V y – Cambridge
Polish, what was used to describe the LISP program
OR(x,y) –
parenthesized prefix notation, what was used in the LISP program
x OR y – standard
Boolean logic
LISP masih digunakan
sampai sekarang karena spesialiasi yang tinggi dari sifat abstraknya.
Bahasa
Algol dibuat oleh suatu komite untuk pemakaian scientific pada tahun 1958.
Kontribusi utamanya adalah merupakan akar dari tiga bahasa selanjutnya yaitu
Pascal, C, C++, dan Java. Dia juga merupakan bahasa pertama dengan suatu tata
bahasa formal, yang dikenal sebagai Backus-Naar Form atau BNF (McGraw-Hill
Encyclopedia of Science and Technology, 454). Pada Algol telah diterapkan
konsep-konsep baru, seperti rekursif pada function, bahasa berikutnya Algol 68,
menjadi bahasa yang membosankan dan sulit digunakan (www.byte.com). Hal ini mengarah kepada adopsi
terhadap bahasa yang lebih kecil dan kompak seperti Pascal.
Pascal dimulai pada
tahun 1968 oleh Niklaus Wirth. Tujuan pengembangannya adalah untuk kebutuhan
pengajaran. Pada awalnya bahasa ini dikembangkan bukan dengan harapan adopsi
pemakaian secara luas. Prinsipnya mereka mengembangkannya untuk alat pengajaran
pemrograman yang baik seperti kemampuan debug dan perbaikan sistem dan dukungan
kepada mikroprosesor komputer yang digunakan pada institusi pendidikan.
Pascal dirancang
dengan pendekatan yang sangat teratur (terstruktur), dia mengkombinasikan
kemampuan yang terbaik dari bahasa-bahasa saat itu, COBOL, FORTRAN, dan ALGOL.
Dalam pengerjaannya banyak perintah-perintah yang tidak teratur dan aneh
dihilangkan, sehingga sangat menarik bagi pemakai (Bergin, 100-101). Kombinasi
dari kemampuan input/output dan kemampuan matematika yang solid, membuatnya
menjadi bahasa yang sukses besar. Pascal juga mengembangkan tipe data
“pointer”, suatu fasilitas yang sangat bermanfaat pada bahasa yang
mengimplementasikannya. Dia juga menambahkan perintah CASE, yang mana
memperbolehkan perintah bercabang seperti suatu pohon pada suatu aturan:
CASE expression OF
possible-expression-value-1:
statements to
execute…
possible-expression-value-2:
statements to
execute…
END
Pascal juga
mengembangkan variabel dinamis, dimana variabel dapat dibuat ketika suatu
program sedang berjalan, melalui perintah NEW dan DISPOSE. Tetapi Pascal tidak
mengimplementasikan suatu array dinamis, atau kelompok dari variabel-variabel,
yang mana sangat dibutuhkan, dan merupakan salah satu penyebab kekalahannya
(Bergin, 101-102). Wirth kemudian membuat lanjutan dari Pascal, Modula-2,
tetapi pada saat itu muncul C yang dengan cepat menjadi mengeser posisi Pascal.
C dikembangkan pada
tahun 1972 oleh Dennis Richie ketika sedang bekerja pada Bell Labs di New
Jersey. Transisi pemakaian dari bahasa umum yang pertama ke bahasa umum sampai
hari ini yaitu transisi antara Pascal dan C, C merupakan perkembangan dari B
dan BCPL, tetapi agak menyerupai Pascal. Semua fasilitas di Pascal, termasuk
perintah CASE tersedia di C. C menggunakan pointer secara luas dan dibangun
untuk kecepatan dengan kelemahannya yaitu menjadi sulit untuk dibaca. Tetapi
karena dia menghilangkan semua kelemahan yang terdapat di Pascal, sehingga
dengan cepat mengambil alih posisi Pascal.
Ritchie mengembangan
C untuk sistem Unix yang baru pada saat yang bersamaan. Oleh karena ini, C dan
Unix saling berkaitan. Unix memberikan C beberapa fasilitas besar seperti
variabel dinamis, multitasking, penanganan interrupt, forking, dan strong
low-level,input-output. Oleh karena itu, C sangat sering digunakan untuk
pemrograman sistem operasi seperti Unix, Windows, MacOS, dan Linux.
Pada akhir tahun 1970
dan awal 1980, suatu metode pemrograman yang baru telah dikembangkan. Ha
tersebut dikenal sebagai Object Oriented Programming, atau OOP. Object
merupakan suatu potongan dari data yang dapat dipaket dan dimanipulasi oleh
programmer. Bjarne Stroustroup menyukai metode ini dan mengembangkan lanjutan
dari C yang dikenal sebagai “C With Classes.” Kemampuan lanjutan ini
dikembangkan menjadi bahasa C++ yang diluncurkan pada tahun 1983.
C++ dirancang untuk
mengorganisasikan kemampuan dasar dari C dengan OOP, dengan tetap
mempertahankan kecepatan dari C dan dapat dijalankan pada komputer yang tipe
berlainan. C++ sering kali digunakan dalam simulasi, seperti game. C++
menyediakan cara yang baik untuk memanipulasi ratusan instance dari manusia
didalan elevator, atau pasukan yang diisi dengan tipe prajurit yang berbeda.
Bahasa ini menjadi pilihan pada mata kuliah AP Computer Science sampai hari
ini.
Pada awal 1990′s,
interaktif TV adalah teknologi masa depan. Sun Microsystems memutuskan bahwa
interaktif TV membutuhkan suatu hal yang khusus, yaitu bahasa portable (bahasa
yang dapat berjalan pada banyak jenis mesin yang berbeda). Bahasa ini dikenal
sebagai Java. Pada tahun 1994, team proyek Java mengubah fokus mereka ke web,
yang mana berubah menjadi sesuatu yang menjanjikan setelah interactive TV
gagal. Pada tahun berikutnya, Netscape menyetujui pemakaian Java pada internet
browser mereka, Navigator. Sampai titik ini, Java menjadi bahasa masa depan dan
beberapa perusahaan mengumumkan aplikasi harus ditulis dalam Java.
Java mempunyai tujuan
yang besar dan merupakan bahasa yang baik menurut buku text, pada kenyataanya
“bahasa tersebut tidak”. Dia memiliki masalah yang serius dalam optimasi,
dengan arti program yang ditulis dengannya berjalan dengan lambat. Dan Sun
telah membuat cacat penerimaan terhadap Java dengan pertikaian politis dengan
Microsoft. Tetapi Java telah dinyatakan sebagai bahasa untuk instruksi masa
depan dan benar-benar menerapkan object-oriented dan teknik tingkat tinggi
seperti kode yang portable dan garbage collection.
Visual Basic sering
diajari sebagai bahasa pemrograman dasar yang mengacu pada bahasa BASIC yang
dikembangkan pada tahun 1964 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC adalah
bahasa yang sangat terbatas dan dirancang untuk orang yang bukan computer
science. Perintah-perintah dijalankan secara berurutan, tetapi kendali program
dapat berubah berdasarkan IF..THEN, dan GOSUB yang mana menjalankan suatu blok
kode dan kembali ketitik semula didalam alur program.
Microsoft telah
mengembangkan BASIC ke dalam produk Visual Basic (VB). Jantung dari VB adalah
form, atau suatu window kosos dimana anda dapat drag dan drop komponen seperti
menu, gambarm dan slider bars. Item-item ini dikenal sebagai “widgets.” Widget
memiliki properti (seperti warna) dan events (seperti klik dan double klik) dan
menjadi pusat dari pengembangan antarmuka dengan pemakai diberbagai bahasa
program dewasa ini. VB merupakan program yang banyak digunakan untuk membuat
interface sederhana ke produk Microsoft lainnya seperti Excel dan Access tanpa
membaca banyak kode, dengannya dapat dimungkinkan untuk dibuat aplikasi yang
lengkap.
Perl telah sering
digambarkan sebagai “duct tape of the Internet,” karena sering digunakan
sebagai engine untuk interface web atau pada script untuk memodifikasi file
konfigurasi. Dia memiliki fungsi text matching yang sangat baik sehingga
membuatnya menjadi hal yang ideal untuk pekerjaan tersebut. Perl dikembangkan
oleh Larry Wall pada 1987 karena fasilitas pada sed dan awk pada Unix
(digunakan untuk manipulasi text) tidak mencukupi kebutuhannya. Tergantung
kepada siapa anda bertanya, Perl adalah singkatan dari Practical Extraction and
Reporting Language atau Pathologically Eclectic Rubbish Lister.
Bahasa pemrograman
telah berkembangan dari masa kemasa dan tetap dikembangkan dimasa depan. Mereka
dimulai dari suatu daftar langkap pengkabelan agar komputer menjalankan tugas
tertentu. Langkah-langkah ini berkembang menjadi software dan memiliki
kemampuan yang lebih baik. Bahasa umum yang pertama menekankan pada
kesederhanaan dan untuk satu tujuan saja, sedangkan bahasa dewasa ini terbagi
atas bagaimana mereka diprogram, sehingga mereka dapat digunakan untuk semua
tujuan. Dan mungkin bahasa yang akan datang lebih natural dengan penemuan pada
quantum dan komputer-komputer biologis.
Sumber : Indoprog ‘Algoritma & Pemrograman’
oleh Hendra, S.T.
Bagi
kebanyakan orang awan yang akan belajar membuat program, atau mahasiswa
semester awal pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan bahasa komputer
tentunya masih belum terlalu jelas, untuk itu mari kita secara pelan-pelan
mengupasnya.
Untuk melaksanakan tugasnya maka komputer akan diperintah oleh sebuah sistem,
perintah dasar komputer ini disimpan ke dalam sebuah sistem yang disebut
sebagai sistem operasi seperti DOS, Unix, Windows, Linux, Solaris dsb.
Perintah-perintah tersebut tentunya menggunakan bahasa mesin yang oleh komputer
hanya mengenal angka 1 dan 0 (binary) dimana angka 1 dipresentasikan sebagai
sebuah wadah yang mimiliki listrik dan angka 0 tidak memiliki listrik
(Tegangan).
Untuk membuat sebuah sistem dikomputer maka diperlukan sebuah alat (tools) yang
kita sebut sebagai bahasa pemrograman, jadi yang terlintas dibenak kita saat
ini adalah “Alat yang dibuat untuk membuat program (sistem) disebut sebagai
bahasa pemrograman”, sehingga Program-Program seperti Macro/Turbo Assembly,
Turbo C, Microsft Visual C++, C++ Builder, Microsoft Visual Basic, Delphi dsb
digunakan untuk membuat aplikasi bukan sebagai aplikasi untuk mengolah data
seperti Microsoft Excel, SPPS dsb.
Atau dapat juga dikatakan bahwa bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan
pada komputer untuk melakukan tugas tertentu. Seperti juga bahasa yang
digunakan manusia secara umum, bahasa pemrograman banyak sekali jenisnya.
Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatan, seperti bahasa
tingkat rendah (low Level), bahasa tingkat sedang (Mid Level Language), bahasa
tingkat tinggi .
Berikut
adalah ringkasan sejarah bahasa pemrorgraman.
Sebelum
1940
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum
adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu
sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk
kode-kode bahasa mesin. Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas
kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer.
Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0
dan 1 seperti disampaikan pada bagian atas.
Periode
1940-an
Dengan
bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada
program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat,
dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk
programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly
language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode
bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya Move untuk
memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk
pengurangan, dan lain-lain. Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna
karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit
jika sang programer ingin mengembangkan program buatannya. Pada tahun 1948,
Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman miliknya
yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut tidak digunakan pada masanya
dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain. Beberapa
bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai
tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang turun-temurun dan tersebar
luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved word yang
dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis
dsb. Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa
metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing.
Letak perbedaannya yaitu, jika pada procedural programing program dijalankan
dengan menggabungkan variable, procedure-procedure yang saling keterkaitan dan
berjalan berurut, sedangkan pada OOP seluruh task dijalankan berdasarkan
kedalam object.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range
Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
Overview:
·
•
Regional Assembly Language – 1951
·
•
Autocode – 1952
·
•
FORTRAN – 1954
·
•
FLOW-MATIC – 1955
·
•
COMTRAN – 1957
·
•
LISP – 1958
·
•
ALGOL – 1958
·
•
COBOL – 1959
·
•
APL – 1962
·
•
SIMULA – 1962
·
•
BASIC – 1964
·
•
PL/I -1964
Periode
1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar
dalam perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman
yang utama yang saat ini banyak digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset
dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk
mendukun pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh
Dennis Ritchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap
dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski,
merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun
1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe
statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
·
•
Pascal – 1970
·
•
Forth – 1970
·
•
C – 1970
·
•
Smaltalk – 1972
·
•
Prolog – 1972
·
•
ML – 1973
·
•
SQL – 1978
Periode
1980-an: konsolidasi, modul, performa
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem
programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi
Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor
untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di
selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika
pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML
dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua
pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade
sebelumnya.
However,
one important new trend in language design was an increased focus on
programming for large-scale systems through the use of modules, or large-scale organizational
units of code. Modula, Ada, and ML all developed notable module systems in the
1980s. Module systems were often wedded to generic programming constructs
generics being, in essence, parameterized modules (see also parametric
polymorphism).
Bagaimanapun,
satu kecenderungan baru di dalam disain bahasa adalah satu fokus yang
ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari
modul, atau kesatuan organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML
semua sistem modul terkemuka yang dikembangkan pada 1980-an.
Beberapa
bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
·
•
Ada – 1983
·
•
C++ – 1983
·
•
Eiffel – 1985
·
•
Perl – 1987
·
•
FL (Backus) – 1989
Periode
1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan
berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali
oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang
dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5
diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan
dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri
bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa
pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
·
•
Haskel – 1990
·
•
Python – 1991
·
•
Java – 1991
·
•
Ruby – 1993
·
•
OO Cobol
·
•
Lua – 1993
·
•
ANSI Common Lisp – 1994
·
•
JavaScript – 1995
·
•
PHP – 1995
·
•
C# – 2000
·
•
JavaFX Scrip, Live Script,
·
•
Visual Basic
Periode
2000an hingga tulisan ini dibuat
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring
programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski
kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan
satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan
usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam
periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis
internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a
mobile flatform.
Konsep
pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan
menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang
di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi
yakni windows. (Compile any program run one system)
Konsepsi
Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang
ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile
dengan satu bahasa pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi.
(Compile one program running any system)
Selain
itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System),
lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website
atau portal telah tersedia banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai
sehingga programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script
html dan bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga dalam
beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo,
PhkNuke dan Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer web.
Beberapa
bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
·
Java
·
Delphi
·
Bahasa C
·
Visual Basic
·
Pascal.
DPerkembangan Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman D ditemukan oleh Walter Bright. Bahasa pemrograman ini pada awalnya bernama bahasa pemrograman Mars, yang kemudian seiring berjalannya waktu karena dorongan dari para sahabatnya yang sering menyebutnya dengan nama D maka kemudian namanya berubah menjadi D. Dalam perkembangannya bahasa pemrograman ini banyak mendapat pengaruh dariC, C++, JAVA, C#, Ruby, Python. Bahasa pemrograman ini memiliki banyak kesamaan dengan C.
Walaupun banyak memiliki kesamaan dengan bahasa C - berbeda dengan C++ yang dikatakan sebagai pengembangan dari C - D adalah sebuah bahasa yang didesain dengan menggunakan pendekatan dari pengalaman praktek menggunakan bahasa C++, dibandingkan dari pendekatan yang dilakukan secara teoritis. Bahkan walaupun bisa dibilang bahwa bahasa D ini menggunakan banyak pendekatan dari bahasa C++, D juga telah menghilangkan beberapa konsep C++ dalam pengembangan bahasa ini, sehingga bahasa D tidak 100% compatible dengan C/C++. D seperti yang dimaksudkan juga telah menambahkan banyak sekali fungsionalitas baru yang sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas Anda dalam membuat sebuah aplikasi untuk sistem; seperti testing per-unit, GC (garbage Collection), inner class, anonymous function, delegate, array class, template yang lebih mumpuni, multiple inheritance dengan Interface seperti yang dimiliki oleh JAVA, Hyper-threading dan beberapa macam penambahan lainnya. Walaupun demikian, karena D dimaksudkan untuk pemrograman pada level sistem maka fungsionalitas untuk menggunakan bahasa assembler seperti yang dikenalkan pada C/C++ pun masih didukung.
Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang
terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih
sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi
berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada
berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat
umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk
memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena
fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa
platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali,
jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang
paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan
berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James
Gosling dan Zhulfikar Anugrah, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun
Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah
maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan
proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan
sebuah program Java Oakpertama,
yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar
sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini
dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv
kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project.
Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton
Avenue, Palo
Alto.
Perusahaan
baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13
menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka.
Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya
di kalangan akademisi dan militer.
Mereka
menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang
dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada
perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada
sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka.
Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat
kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23
Mei 1995.
Sayang
terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah
ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric
Schmidt dan George Paolini dari Sun
Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak,
diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak
Java", James
Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk
versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan
merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi
"Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari
biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata
Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
[sunting]Versi Awal
Versi awal
Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0.
Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan
pada versi selanjutnya:
·
java.lang
:
Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
·
java.io
:
Peruntukan kelas input dan output,
termasuk penggunaan berkas.
·
java.util
:
Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas
penanggalan.
·
java.net
:
Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan
jaringan TCP/IP.
·
java.awt
:
Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
·
java.applet
: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah
web.
sumber id.wikipedia.org/wiki/Java
Delphi
Bahasa Pemograman delphi
adalah sebuah perangkat lunak ( bahasa pemograman ) yang
berfungsi untuk membuat program / aplikasi komputer yang berbasis obyek yang
memiliki ciri-ciri (obyek) yaitu nama , properti & method/procedure. Bahasa
Delphi tidak hanya berupa teks, tetapi juga berupa gambar. Delphi merupakan
bahasa tingkat tinggi dan bahasa prosedural, yang artinya bahasa mengikuti
urutan tertentu/prosedur.
Delphi 1 (1995)
Delphi,Pemrograman
Windows milik Borland yang kuat pertama kali muncul pada tahun 1995. Delphi 1
memperluas bahasa Borland Pascal dengan menyediakan object-oriented dan
pendekatan berbasis form, mengkompilasi code dengan sangat cepat, perangkat
visual dua arah dan dukungan database besar, terintegrasi dengan Windows dan
teknologi komponen
Delphi 2 (1996)
Delphi 2, di samping sedang
dikembangkan untuk platform Win32 (dukungan penuh dan terintegrasi dengan
Windows 95), membawa perbaikan database grid, otomatisasi OLE dan dukungan
varian tipe data, tipe data long string dan Visual Form Inheritance. Delphi 2:
“dengan kemudahan VB dan Kekuatan C + +” .
Delphi 3 (1997)
Delphi 3 memperkenalkan
fitur baru dan tambahan di bidang-bidang berikut: teknologi code insight, DLL
debugging, component template, Decision Cube dan komponen TeeChart, teknologi
WebBroker, ActiveForms, component packages, dan integrasi dengan COM melalui
antarmuka.
Delphi 4 (1998)
Delphi 4 memperkenalkan
komponen docking, anchoring dan constraining. Fitur baru termasuk AppBrowser,
array dinamis, metode overloading, mendukung Windows 98, meningkatkan OLE dan
mendukung COM serta pengembangan dukungan database.
à Delphi 5 (1999)
Delphi 5 memperkenalkan
banyak fitur baru dan perangkat tambahan. Beberapa, diantaranya adalah:
berbagai layout desktop, konsep frame, pengembangan paralel, kemampuan
menterjemahkan, meningkatkan debugger terintegrasi, kemampuan Internet baru
(XML), kekuatan database yang lebih (mendukung ADO), dll.
Bahasa C
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie
dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B
yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari
bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language )
yang diciptakan oleh Martin Richard.
Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa
yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL.
Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa
lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.
Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan
dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute
(ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal
dengan nama ANSI C.
Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories
mulai
mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru
hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++
mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories,
dinamakan cfront. C++ versi kunoini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan
C++ menjadi bahasa C.
Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++
menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung
menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi
bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram
professional.
C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level programming
language). Arti tingkat (level) disini adalah kemampuan mengakses
fungsi-fungsi dan perintah-perintah dasar bahasa mesin/hardware (machine basic
instruction set). Semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman (misalnya: java),
semakin mudahlah bahasa pemrograman dipahami manusia, namun membawa pengaruh
semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa
mesin. Demikian juga sebaliknya dengan bahasa pemrograman tingkat rendah
(misalnya: assembler), yang semakin sulit dipahami manusia dan hanya berisi
perintah untuk mengakses bahasa mesin. Dalam perspektif mudahnya dipahami
manusia, C bisa digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi, namun C juga
menyediakan kemampuan yang ada pada bahasa tingkat rendah, misalnya operasi
bit, operasi byte, pengaksesan memori, dsb.
Beberapa alasan mengapa memakai bahasa C:
* C adalah bahasa pemrograman yang paling populer saat ini, Dengan
banyaknya programmer bahasa C, membawa pengaruh semakin mudahnya kita menemukan
pemecahan masalah yang kita dapatkan ketika menulis program dalam bahasa C.
Pengaruh positif lain adalah semakin banyaknya kompiler yang dikembangkan untuk
berbagai platform (berpengaruh ke portabilitas).
* C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi,
Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan
jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini
bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C.
* C adalah bahasa pemrograman yang fleksibel, Dengan menguasai
bahasa C, kita bisa menulis dan mengembangkan berbagai jenis program mulai dari
operating system, word processor, graphic processor, spreadsheets, ataupun
kompiler untuk suatu bahasa pemrograman.
* C adalah bahasa pemrograman yang bersifat moduler, Program C
ditulis dalam routine yang biasa dipanggil dengan fungsi. Fungsi-fungsi yang
telah kita buat, bisa kita gunakan kembali (reuse) dalam program ataupun
aplikasi lain.
Visula Basic
Bahasa pemrograman yang paling awal
dirancang pada tahun 1950-an dan dibuat semata-mata untuk memecahkan masalah
matematika yang kompleks. Bahasa-bahasa tersebut agak membingungkan bagi orang
awam. Namun hal itu bukanlah masalah berbesar, karena komputer hanya ditemukan
di lembaga-lembaga riset besar. Lambat laut tentunya orang sadar bahwa
teknologi komputer bisa berguna tidak hanya untuk melakukan perhitungan
matematika, namun bisa berguna untuk bidang yang lain. Maka komputer pun mulai
menjadi barang yang biasa ditemukan di lingkungan bisnis dan universitas.
Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan komputer, semakin banyak pula
orang yang sadar bahwa bahasa pemrograman yang rumit hanya akan menghambat
perkembangan komputer itu sendiri. Pada tanggal 1 Mei 1964, penemu bahasa
BASIC, yaitu Profesor John G. Kemeny dan Thomas E. Kurtz di Dartmouth College
di New Hampshire menjalankan pertama kali program BASIC.
Bahasa BASIC (Beginner’s All-purpose
Symbolic Instruction Code) merupakan bahasa tingkat tinggi yang berbentuk
interpreter, yang memungkinkan untuk mengoperasikan komputer secara interaktif,
program dapat ditulis, dijalankan, diubah dan dijalankan lagi tanpa harus
melalui tahap kompilasi seperti pada bahasa tingkat tinggi lainnya yang
berbentu compiler. Bahasa ini dirancang khusus untuk memudahkan tugas belajar memprogram.
Pada tahun 1975, Paul Allen,
pemrogram muda yang bekerja ada perusahaan komputer Honeywall dengan teman masa
kecilnya William Bill Gates menawarkan interpreter BASIC kepada Ed Robert,
pemilik perusahaan MITS yang memproduksi komputer mikro Altair 8800 yang
mempunyai RAM 4 KB. Kedua orang ini semasa di SMA sudah pernah mendirikan
perusahaan dengan nama Traf-O-Data, tetapi tidak sukses. Ed Robert berjanji
akan membeli interpreter BASIC tersebut apabila ia bisa berjalan di atas
komputer Altair. Paul Allen dan Bill Gates mengembangkan interpreter BASIC
tersebut tanpa pernah melihat secara langsung bentuk dari komputer Altair,
apalagi menggunakannya. Apa yang mereka andalkan adalah manual dari
microprocessorIntel 8080 yang digunakan di Altair dan diagram dari komputer
Altair itu sendiri. Untuk mengujinya, mereka menjalankan interpreter BASIC-nya
pada komputer besar dan akhirnya merekam hasilnya ke pita kertas (paper tape).
Ketika Paul Allen akan mendemonstrasikan hasil kerjanya pada Ed Robert, dia teringat
bahwa belum ditulis suatu program loader untuk membaca dan meletakkan
interpreter BASIC yang ada di paper tape ke dalam main memory Altair. Paul
Allen langsung menulis program loader tersebut dalam bahasa mesin dan memanggil
interpreter BASIC dari pita kertas. Setelah beberapa menit, program berhasil
masuk ke main memory. Paul Allen menyadari bahwa dia dan Bill Gates telah
membuat banyak kesalahan di sana-sini, walaupun demikian, interpreter BASIC ini
akhirnya dapat berjalan juga di komputer mikro Altair dan Ed Robert jadi
membelinya. Untuk kedua kalinya, Paul Allen dan Bill Gates mendirikan suatu
perusahaan yang disebut dengan Microsoft, yang terkenal sampai sekarang. Inilah
cikal bakal dari BASIC yang terkenal itu.
Beberapa tahun kemudian muncullah bahasa
pemrograman tingkat tinggi yang dengan menawarkan berbagai macam fungsi dalam
pustakanya (library). Akan tetapi, untuk membuat sebuah aplikasi bisnis
berbentuk grafik masih merupakan pekerjaaan yang cukup sulit untuk dilakukan.
Jangankan aplikasi berbentuk grafik untuk menangani permasalahan mencetak data
ke dalam printer saja sudah cukup untuk membuat pemrogram kesulitan. Belum lagi
untuk membedakan antara printer satu dengan yang lainnya, walaupun keduanya
mempunyai tipe yang sama, yaktu sama-sama dotmatrix, pemrogram harus terlebih
dahulu membuat sebuah program yang mengakomodasi semua printer tersebut. Itulah
gambaran kesulitan yang dialami oleh generasi pertama pemrogram. Dibutuhkan
lebih dari 20 tahun untuk mendapatkan lingkungan pemrograman berbasis DOS yang
cukup stabil.
Ketika komputer mikro tergusur oleh
IBM PC, maka inilah zaman dimulainya era komputer pribadi (personal computer –
PC) dengan antarmuka pemakai grafis (Graphical User Interface – GUI). Dengan
munculnya Microsoft Windows, para pemakai PC bisa bekerja dalam lingkungan yang
kaya grafis dan intuitif. Dengan GUI menyebabkan aplikasi-aplikasi jauh lebih
mudah dipelajari dan dipakai. Hal ini sebagai ganti belajar mengetikkan dan
menghafal perintah-perintah yang panjang, para pemakai cukup memilih sebuah
menu dengan mengklik tombol mouse. Jendela-jendela pada layar memungkinkan
pemakai untuk menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan
(multi-tasking). Kotak-kotak dialog muncul ketika sebuah program membutuhkan
konfirmasi dari pemakai.
Pada tahun 1986, Dr. Bjarne
Stroustrup meluncurkan bukunya yang sangat berpengaruh dengan judul The C++
Programming Language sebagai tanda dimulainya era pemrograman berorientasi
objek (Object Programming Language -OOP). Pada tahun yang sama Intel meluncurkan
microprocessor 32 bit yang pertama kali yakni 386. Banyak pemrogram profesional
Amerika menggunakan bahasa C++ sebagai bahasa pemrogramannya ketika membangun
suatu aplikasi yang berjalan di atas Windows. Pustaka-pustaka class (class
library) dibangun untuk membantu kecepatan pengembangan suatu aplikasi.
Terutama class yang berhubungan dengan objek.
Banyak orang percaya bahwa Windows
mengawali masa berakhirnya pemrogram amatir. Dalam dunia MS-DOS, para
profesional dalam di bidang non-komputer, biasanya mampu menulis
aplikasi-aplikasi sederhana yang membantu mereka dalam pekerjaannya,
merampingkan perhitungan yang membosankan, atau mengelola data dengan cepat.
Jadi C++ bukanlah bahasa yang tepat untuk mereka. Karena yang mereka butuhkan
adalah bahasa pemrograman yang cepat dan mudah dipelajari. Sementara C++ adalah
bahasa yang benar-benar berbeda dengan bahasa C sebelumnya karena mengandung
OOP. Pada waktu itu, sebagian besar pemrogram profesional membutuhkan waktu 6
bulan untuk akrab dengan konsep OOP seperti pengkapsulan (encapsulation),
pewarisan (inheritance), dan polimorfisme (polymorphism). Namun bisakah setiap
orang memahami hal-hal tersebut? Tentu tidak, apalagi tuntutan pemrograman
dalam Windows begitu rumit bahkan untuk aplikasi yang paling sederhana
sekalipun.
Tuntutan ini terjawab pada 1991,
ketika Microsoft memperkenalkan Visual Basic versi 1.0. Sistem pemrograman
Visual Basic mengemas kerumitan Windows dengan cara yang benar-benar
menakjubkan. Sejumlah besar pemrogram yang kesulitan untuk mempelajari C++ atau
pemrogram yang membutuhkan bahasa pemrograman yang lebih mudah dan lebih
produktif untuk lingkungan Windows 3.0, dapat dengan mudah dan sukses pindah ke
Visual Basic.
Dengan mengkombinasikan kemampuan
bahasa Basic dan peranti desain visual, bahasa ini menyediakan kesederhanaan
dan kemudahan pakai tanpa mengorbankan kinerja atau fasilitas grafis yang
menyebabkan Windows menjadi lingkungan kerja yang begitu menyenangkan. Menu,
tombol, textbox, font, dan semua elemen lainnya dengan mudah dapat dirancang.
Dan semua fasilitas tersebut tidak membutuhkan lebih dari beberapa baris
pemrograman.
Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10)
• VB 1.0
Visual Basic 1.0 adalah salah satu bahasa komputer pertama yang mendukung
pemrograman event-driven. Event-driven adalah gaya pemrograman yang sangat
cocok untuk antarmuka pemakai grafis. Secara tradisional, pemrograman adalah
sesuatu yang berorientasi pada proses dan langkah demi langkah. Sebagai ganti
menuliskan sebuah program yang mengeplot setiap langkah dalam urutan tepat,
pemrogram menuliskan sebuah program yang bereaksi terhadap tindakan pemakai
seperti memilih sebuah menu, mengklik jendela, atau menggerak mouse. Suatu
program yang besar dapat diganti dengan kumpulan miniprogram yang dipicu oleh
event-event yang dilakukan oleh pemakai. Dan dengan Visual Basic, aplikasi
seperti ini bisa dituliskan dengan cepat dan mudah. Sebagaimana kata Visual
yang tersirat, pemrograman dilakukan secara visual. Ini berarti bahwa sebuah
aplikasi sudah terlihat hasilnya walaupun belum dijalankan. Letak dan ukuran
menu, textbox, tombol, dan elemen lainnya dapat dirancang dengan menggunakan
mouse dan keyboard.
• VB 2.0
Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah
untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form
yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari
Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4
• VB3.0
Untuk memenuhi untuk tuntutan dari para pemrogram seiring dengan perkembangan
bisnis perusahaan, beberapa tahun kemudian Visual Basic 3.0 diluncurkan dengan
kinerja yang sudah ditingkatkan. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas
1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1
dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet
(atau Access) 1.x Bukan hanya DAO (Data Access Object – yang berfungsi untuk
mengakses database) sudah ditambahkan, tapi juga akses data visual dengan
kontrol data (data control) juga sudah diberikan. Aplikasi data-browsing dapat
dengan mudah dilakukan tanpa menulis kode. Kontrol OLE (Object Linking and
Embedding) juga sudah ditambahkan. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas
1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi
1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database
Jet (atau Access) 1.x
• VB4.0
Seiring dengan perkembangan teknologi microprocessor yang telah berbasis 386 ke
teknologi Pentium, Microsoft pun kemudian meluncurkan Windows 32 bit-nya yang
pertama kali yakni Windows 95. Windows 95 sangat terkenal karena menampilkan
GUI dengan konsep baru yang lebih memudahkan pemakai dalam menjalankan
aplikasi. Untuk menjembatani perubahan dari Windows 3.11 (16 bit) ke dalam
Windows 95, Microsoft meluncurkan Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) yang
menawarkan 2 compiler yang terpisah dan berbeda, yang satu untuk pengembangan
windows 16 bit dan yang lain untuk windows 32 bit. Pada versi ini, pemrogram
sudah dapat membangun program dengan berbasiskan Componen Object Model (COM)
yang mendukung kemampuan untuk membuat Dynamic-Link Libraries (DLLs). Inilah
untuk kali pertama konsep OOP diterapkan dalam Visual Basic.
• VB5.0
Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual
basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi
16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga
sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan
untuk membuat User Control. Kemampuan untuk membangun dan mendistribusikan
ActiveX Control diberikan pada Visual Basic 5.0. Dengan ditemukannya teknologi
ActiveX, baik berbentuk Active DLL (COM) ataupun ActiveX Control (OCX).
• VB6.0
pada 1998, Microsoft meluncurkan Visual Basic 6.0 dengan 3 fitur projek baru:
Data Project, DHTML Application, IIS Application. Dengan 3 senjata baru ini,
diharapkan pemrograman Visual Basic sudah mampu untuk membuat aplikasi internet
yang handal.
• VB7.0
Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada
versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi
bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan
diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket
runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
• VB8.0
Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic
.NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada
judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan beberapa fitur baru,
diantaranya:
- Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan
fitur terbesar dari VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan
melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan
- Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB
NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET
framework versi 1.1.
• Visual Basic 2005 Express
Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio.
Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar
dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan
produk gratis dari Microsoft
• VB9.0
Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangun
diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur ,
diantaranya :
- True
Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk
menggantikan fungsi IIF
- LINQ
Support
- Ekspresi
Lambda
- XML
Literals
- Nullable
types
- Type
Inference
• VB10.0
Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama
VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10
direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1.
Pascal
ascal adalah bahasa
pemrograman yang pertama kali di
buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International
Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil
nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan
mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat
bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal
juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada
saat itu